Ciri-ciri Lobe Bird sakit, Belum Banyak Kicau Mania Yang Tahu

Ciri-ciri Lobe Bird sakit, Belum Banyak Kicau Mania Yang TahuAdd caption

Lovebird yang sakit butuh perawatan khusus. Segera pindahkan lovebird yang mulai terjangkit gejala-gejala suatu penyakit dari kelompok lovebird yang masih sehat. Adapun lovebid yang mulai terkena penyakit dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Mata

Pada mata keluar sekretum (cairan yang tidak normal), berubah warna atau kecerahannya, sayu, mata sering memejam, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.

Lubang Hidung (nostril)

Keluar ingus atau sesuatu yang membeku dari lubung hidung sehingga terkadang menutupi nostril kemudian menyebabkan bersin-bersin. Burung yang sakit juga sering membuka paruhnya karena sesak napas. Selain itu bulu-bulu disekitar nostril dan kepala terlihat kotor karena sering digaruk atau diusap.

Sayap dan bulu-bulu

Bulu tampak suram dan kusut, sayap lunglai dan perilaku menata bulu tidak dilakukan oleh lovebid.

Nafsu dan perilaku makan

Nafsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk makanan dan berat badan menurun.

Keseimbangan

Burung tampak sempoyongan, tidak mampu bertengger biasanya burung lebih suka di lantai kurungan diam tidak bergerak

Sendi Tulang

Pada sendi tulang terjadi bengkak dan berubah bentuk

Kebiasaan sehari-hari

Lovebird tidak melakukan kebiasaan yang sering dilakukannya, misalkan tidak suka mandi, tidak berkicau, kicauannya berubah dan lain-lain-l

Tubuh 

Terdapat tonjolan atau timbunan sesuatu pada bagian tertentu di tubuh lovebid.

Jika burung menderita gejala-gejala seperti diatas ada baiknya segera dilakukan pertolongan apabila bisa segera bawa ke dokter hewan. Namun, bila tidak dapat maka kita dapat melakukan pertolongan pertama yang seringkali bisa membantu lovebid kembali sehat.

Tidak selamanya lovebird yang kita pelihara selalu sehat. walaupun dirawat dengan penuh perhatian adakalanya lovebird jatuh sakit. Namun, tindakan yang terbaik adalah pencegahan sebelum terjadi. Mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah benar adanya.

1. Memberikan kehangatan pada lovebird

burung yang sakit dikarantina atau dipisahkan dari burung sehat lainnya. Kemudian dimasukkan kedalam sangkar tersendiri yang diberi alas koran dan diberikan sedikit air minum. Berikan kehangatan pada tubuh burung dengan memberikan lampu pijar kurang lebih 60 watt. Untuk mengurangi sinar lampu dapat diberikan penghalang seperti kertas atau kain. Perlu diperhatikan penempatan penghalang sinar tersebut agar tidak terbakar.

2. Memberikan pakan ekstra

berikan pakan ekstra yang mempunyai kandungan gizi tinggi. Pakan diberikan dalam bentuk bubur. Jika burung tidak mau makan dapat dilakukan dengan cara diloloh kemulutnya atau dapat disuntikkan seperti pada waktu burung masih kecil. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.

3. Memberikan minuman

lovebid yang sakit akan jarang minum. Padahal pada kondisi sakit lovebird lebih sering buang air hal ini ditandai dengan feces atau kotoran yang lebih encer dari biasanya. Keadaan ini akan membuat lovebird menderita dehidrasi disamping penyakitnya. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan makanan bubur atau jenis makanan yang mengandung banyak air seperti pepaya. Ada beberapa penangkar yang memberikan larutan penyegar yang biasa dijual untuk manusia dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dilarutkan kedalam air minum lovebird.

4. Memberikan ketenangan

Lovebird yang sakit membutuhkan banyak istirahat untuk mengembalikan kondisi tubuhnya. Ketenangan juga menghindarkan stress pada burung sehingga kondisi burung lebih cepat pulih. Sebaiknya pada saat sakit jauhkan burung dari tempat manusia berlalu lalang ataupun gangguan lain yang dapat membuat istirahat burung terganggu

Sumber klik

Baca Juga

TIPS AGAR BURUNG CENDET CEPAT GACOR